Legislator Minta Kegiatan Kampus Dievaluasi

25-01-2017 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana meminta perlu adanya evaluasi terhadap kegiatan kampus. Hal  ini terkait tewasnya tiga mahasiswa tewas setelah mengikuti Diklatsar The Great Camping (TGC) yang digelar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) di Gunung Lawu, Jawa Tengah pada 13-20 Januari 2017 lalu.

 

“Kita prihatin atas meninggalnya tiga mahasiswa UII itu. Tentu ini harus menjadi evaluasi,” kata Dadang dalam pesan singkatnya kepada Parlementaria, Rabu (25/01/2017).

 

Politisi F-Hanura itu menambahkan, perlu adanya pengawasan dari pihak kampus meski Mapala merupakan kegiatan di luar kampus dan di luar kurikulum. Dengan tegas ia juga meminta agar pihak kampus untuk menerapkan aturan supaya peristiwa tak diinginkan ini terulang kembali.

 

“Kita meminta kepada kampus, agar ada pengawasan terhadap organisasi intra kampus. Kita berharap kampus manapun harus jeli melakukan pengawasan. Pengendalian harus dilakukan sehingga kejadian tidak terulang,” imbuh Dadang.

 

Pihaknya juga akan meminta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mengeluarkan peraturan untuk pembinaan organisasi di kampus.

 

“Ya tentu Kemenristekdikti harus mengeluarkan peraturan yang tentu dikeluarkan nanti memberikan rambu-rambu untuk pembinaan organisasi-organisasi intrakurikuler karena ada intra maupun ekstra kampus kegiatannya di luar kampus tapi anggotanya berasal dari mahasiswa,” tegasnya.

 

Politisi asal dapil Jawa Barat itu juga meminta aparat berwajib dapat memproses pelaku dan pihak-pihak yang terlibat. Menurutnya, harus diselidiki kasus ini, apakah ada unsur kelalaian atau memang ada unsur pembiaran dalam pembinaan. “Kalau ada kesengajaan dari pimpinan organisasi kampus, ya harus ada sanksi dari rektor,” imbuhnya.

 

Sebagaimana diketahuui, latihan pendidikan dasar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyebabkan tiga mahasiswa tewas. Ketiga korban tewas setelah mengikuti Diklatsar The Grand Camping (TGC) yang digelar Mapala (UII).

 

Tiga mahasiswa UII itu yakni Ilham Nurfadmi Listia Adi (20), Muhammad Fadli (19), dan Syaits Asyam (19), meninggal dunia setelah menggikuti kegiatan TGC di lereng selatan Gunung Lawu di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada 13-20 Januari 2017 lalu. (sf), foto : kresno/hr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...